STOVIA
FAKULTAS KEDOKTERAN TERTUA DI INDONESIA
MUSEUM KEBANGKITAN NASIONAL
Gedung STOVIA Jl.Abdul Rahman Saleh tampak depan sekitar tahun 1920 |
STOVIA adalah kepanjangan dari SCHOOL TOT OPLEIDING VAN INLANDSCHE ARTSEN , Gedung yang bercat putih dengan deretan jendela yang berwarna abu abu ini adalah tempatnta para dokter yang kelak tidak hanya bergerak di dunia kedokteran Indonesia saja namun dunia Pergerakan Kemerdekaan juga. Gedung yang berlokasi di JL.Abdul Rahman Saleh No.26 ini letaknya tidak jauh dari RSPAD Gatot Subroto - Jakarta , gedung yang dibuat pada jaman Belanda sekitar tahun 1899 ini masih berdiri kokoh dengan bentuk bangunan yang masih asli , tak luput pula lantai yang berbentuk segi enam berwarna abu abu masih sangat asli.
Dahulu dikarenakan STOVIA memiliki jumlah mahasiswa yang semakin membludak maka pada tahun 1920 STOVIA dipindahkan ke bangunan baru di daerah Salemba (sekarang menjadi Fakultas Kedikteran UI) maklum STOVIA ini bisa dikatakan sekolah favorit pada saat itu , dan hanya orang - orang yang terpilih yang bisa masuk STOVIA.
1920-1933: Foto bersama di depan Gedung STOVIA Salemba |
Gedung lama STOVIA inipun kemudian beralih fungsi menjadi asrama mahasiswa dan Lembaga Pendidikan AMS (setingkat SMA) dan MULO (setingkat SMP) , Kemudian pada tahun 1974 Presiden Soeharto meresmikan Gedung EX Stovia menjadi GEDUNG KEBANGKITAN NASIONAL yaitu Museum Budi Oetomo , Museum Pers , Museum Kesehatan dan Museum Wanita melebur menjadi satu yaitu Museum Kebangkitan Nasional (MUSKITNAS).
Gedung EX Stovia yang kini berubah menjadi Museum Kebangkitan Nasional |
Seperti Museum lain di Indonesia , tiket yang ditawarkan sangat murah yaitu sebesar 2000 rupiah untuk kalangan dewasa dan 1000 rupiah untuk anak anak , sebuah tarif atau harga yang sangat murah bagi untuk sebuah perjuangan , Tentunya dengan tarif semurah itu diharapkan kita bisa belajar Sejarah dan kecintaan akan Sejarah semakin meningkat.
Tiga ruangan pertama menunjukan perkembangan dunia kedokteran semenjak abad 19 sampai sekitar tahun 1970
Ruang selanjutnya adalah asrama tempat para mahasiswa kedokteran menginap , pemandangan sama dengan asrama pada umumnya yakni deretan tempat tidur bersprei putih , disebelahnya ada lemari pakaian dan dikolong tempat tidur ada sebuah koper baju , yang membuat asrama ini seperti hidup ialah adanya jas dokter yang berwarna putih tercantel disisi tiap lemari , ruangan ini benar benar hidup , seperti masih berfungsi
Asrama para mahasiswa menginap (TEMPO DULU) |
Asrama Para Mahasiswa menginap (JAMAN SEKARANG) |
Di ujung asrama ada sebuah diorama 3 orang mahasiswa menggenakan sarung tengah mengobrol . Ada informasi mengatakan tentang latar belakang para Mahasiswa yang berasal dari seluruh Indonesia ini , Yang ternyata dibagi menadi 3 Golongan yaitu Golongan Atas , Menengah dan Bawah
Diorama 3 orang mahasiswa sedang asyik mengobrol (YANG BAJU MERAH JANGAN SAMPAI LOLOS) hehehehehe |
Masuk ke ruang praktikum anatomi , suasana ruangan inipun menjadi penuh magis , dikarenakan di tengah ruangan ada seorang dosen dan mahasswanya sedang menghadapi sesosok mayat yang terbuka rongga dadanya.
Sementara itu tak jauh dari meja praktikum ada kerangka manusia yang ternyata masih asli dari tempo dulu tengah berdiri mengawasi , tenang aja itu hanya diorama kok yang terbuat dari plastik , kecuali ya kerangka manusia yang baru saja saya ceritakan hehehee.
Kemudian di belakang mahasiswa yang sedang praktik tersebut terdapat 15 buah kursi , diantara ada yang masih asli dan replika , namun ada 2 buah kursi yang diijinkan untuk berfoto - foto.
Seorang Mahasiswa , Dosen dan Sesosok Mayat yang dadanya terbuka hey disebelah kiri itu ialaha KERANGKA MANUSIA ASLI LHO Ayook kirim doa untuk beliau yuuk |
Sebenarnya saya kenal dengan sosok beliau , tapi lupa .. maangkanya saya ajak foto |
Selanjutnya ada 4 kelas terbuka , diberi nama dengan nama itu karena kelasnya memang tak bersekat , disini terdapat Diorama yang menggambarkan seorang dosen sedang berdiri menjelaskan materi yang tentunya dengan menggunakan Bahasa Belanda... heyyy saya jjuga ikut blajar bersama mereka lho .. hehehe
Belajar bersama mereka |
Hayo tebak siapa beliau?? |
Beliau Pahlawan juga lho?? |
Hello Mener .. mau pesan apa?? |
Saya PRIBUMI !! |
Itulah keseruan dan kisah saya mengelilingi salah satu tempat bersejarah yang ada di sudut kota Jakarta , sebuah tempat lahirnya pergerakan kemerdekaan , sebuah tempat bersejarah yang kini berubah menjadi sebuah Museum yang bernama Museum Kebangkitan Nasional
Sudah menjadi tugas kita terutama Generasi muda untuk menyelamatkan sejarah bangsanya , menjaga dan menceritakan kembali perjuangan bangsa kita di masa lampau
Akhir kata saya permisi dulu sahabat sejarah , karena mata saya sudah ngantuk sekali ini ... sampai jumpa di perjalan sejarah berikutnya ... MERDEKA !!