Sabtu, 30 Oktober 2021

SOCIETY DE SLAMAT : TEMPAT KAUM BORJUIS BELANDA DI TEGAL HABISKAN MALAM



 |SOCIETY DE SLAMAT|

Society de Slamat adalah sebuah 

gedung yang berlokasi tepat di pinggir 

laut, Di bagian atas Gedung tesebut 

tertulis tahun 1890Dahulunya 

gedung tersebut digunakan oleh para 

tuan dan nyonya – sinyo dan noni 

untuk melepas penat, atau sekedar

nongkrong sembari menikmati 

sampanye di tepian pantai tertawa 

berbahagia riang gembira ditemani 

semilir angin laut. Ada pula yang 

menikmati kesendiriannya di gazebo 

yang letaknya ada pada bagian depan 

gedung tersebut. Pada bagian tengah 

terdapat Ballroom yang digunakan 

sebagai Dance Floor atau lantai dansa 

menikmati zaterdagnacht (Malam 

Minggu). Masyarakat Eropa kelas atas 

sering berdansa di lantai pualam yang 

diterangi lampu lampu kristal

gemerlapan sambil minum anggur dan 

terkadang ada yang ambruk karena 

mabuk2

Ada juga yang berdisikusi masalah 

politik sambil menikmati makanan 

tengah malam di bawah sinar bulan di

teras yang ditanami bunga warna -

warni. Kehidupan Wanita Eropa yang 

elite sangat glamour, mereka 

menggenakan “Pretty Coat” yang 

bagian bawahnya melebar seprti 

kurungan ayam


Mereka juga 

mendapatkan busana mode terbaru 

dari Eropa (Paris, London dan 

Amsterdam). Masalah gengsi dan 

status sosial ditonjolkan tanpa malu 

adalah hal yang lazim pada saat itu. 

Mereka saling menyapa satu sama lain 

tidak dengan menyebut nama, tetapi 

dengan jumlah angka gaji mereka 

setahunnya

Meneer dengan gaji 50 ribu gulden 

secara merendah mengalah terhadap 

Meneer yang gajinya 100 ribu Gulden.


Soceity De Slamat adalah sebutan 

gedung tersebut pada zaman Kolonial 

Belanda, paska Kemerdekaan Gedung 

tersbeut sempat beralih fungsi 

menjadi sebuah tempat olahraga


Namanya pun berubah menjadi 

Gedung Rakyat, karena hampir semua 

kegiatan yang berhubungan dengan 

olah raga rakyat dilakukan di situ.

Waktu pun semakin berlalu, kini 

Gedung bersejarah di zaman Kolonial 

Belanda dan di Jaman Kemerdekaan 

hingga tahun 80-an tersebut mulai 

meredup hingar bingar nya


Tak ada 

lagi suara suara riuh ramai nya tuan 

dan nyonya – sinyo dan noni 

menikmati gelas yang ada dalam 

genggamannya. Tak ada lagi suara -

suara rakyat yang saling memberikan 

semangat di setiap tetes keringat 

yang mereka keluarkan saat mengolah 

raganya. Dan tak ada pula suara 

tertabahak - bahaknya anak kecil, 

remaja, dewasa hingga orang tua yang 

giginya tinggal dua yang keluar dari 

Gedung bersejarah itu


Ya Soceity De Slamat atau masyarakat 

kita biasa menyebutnya dengan 

seutan Gedung Rakyat kini telah 

terdiam merenung sendiri di tengah 

kemodernan pembangunan dan 

perkembangan kota


Kini Gedung itu 

sedang termenung menikmati hari 

tuanya yang sepi tanpa suara suara 

yang riuh sperti di masa lalu, saat dia 

masih beridiri kokoh meninju 

congkaknya para meneer - meneer itu





Senin, 25 Oktober 2021

GUNTUR YANG MENGGELEGAR !!

UNTUK GUNTUR YANG MENGGELAGAR !!
   Oleh : BIJAK CENDEKIA SOEKARNO

SEKETIKA AKU TAKJUB MELIHATMU DARI KEJAUHAN
KAMU MELAMBAI - LAMBAI SEOLAH INGIN DIJAMAH
REDUP LANGIT MENEMANI LANGKAH KECIL INI
GELAP HUTANMU MENURUNKAN EGO
DAN GEMERCIK AIR YANG TERDENGAR MERDU DI TELINGA
AKU MELIHAT BEBATUAN MELOMPAT KEGIRANGAN MENYAMBUTKU
TANAH INI BEGITU LELAH KUGAPAI
HEMBUSAN ANGIN SEPOI MENGECILKAN PENDANGANKU
AKU TAK BISA BERDIRI TEGAK DIATASMU
PUNCAKMU MELUNTURKAN SEGALA KESOMBONGAN
AKU BERTASBIH DIANTARA ANGIN DAN PEKATNYA LANGIT
BERDIRI MERUNDUK SERAYA TIBA DI PUNCAKMU
PUNCAKMU MENGGELEGAR BAGAI GUNTUR
KARENA PUNCAKMU ADALAH GUNTUR YANG MENGGELEGAR !!
*****


Malam itu saya bersama teman - teman adik saya berencana ingin mendaki Gunung Guntur , inilah Gunung yang menjadi destinasi mereka ,setelah Gunung Papandayan & Gunung Prau dibatalkan karena sesuatu hal. Malam itu tepat pukul 12 malam kami bertujuh langsung menjugu Garut dengan menggunakan Bus seharga 50 ribu rupiah. Setelah melewati 3 jam perjalanan tibalah kami di Garut dan beristirahat sejenak di Pom Bensin Tanjung , sembari menunggu Mobil Truk penambang pasir yang akan mengeruk pasir di Gunung Guntur . 

Sekedar info Gunung yang akan kami daki ini bernama Gunung Guntur dengan ketingian 2.249 mdpl , Gunung ini berlokasi di Kampung Dukuh - Desa Pananjung - Kab.Garut - Jawa Barat . Gunung Guntur juga merupakan salah satu Gunung berapi paling aktif pada tahun 1800 an . Catatan erupsinya antara lain Tahun 1847 - 1843 - 1841 - 1840 - 1836 - 1834/35 - 1833 - 1832 - 1829 - 1828 - 1827 - 1825 - 1818 - 1816 - 1815 - 1809 - 1807 - 1803 - 1800 - 1780 - 1777 dan 1690

Setelah 15 menit kami istirahat , akhirnya Truk yang kami tunggu datang juga , waktu menunjukan masih pukul 3.30 wib , tak mau mengulur waktu kami bertujuh segera naik ke atas Truk tersebut , tak sampai setengah jam kami diturunkan oleh supir truk tersebut , yaa kami diturunkan tepat didepan Basecamp Gunung Guntur , dan Ucapan Terima Kasih menjadi bayaranya kepada supir truk tersebut.

Situasi Basecamp Gunung Guntur pagi itu
Menunggu pagi datang bermain catur sebagai alternatifnya
Berfoto di depan Basecamp Pendaftaran
Saya sedang bercengkrama
dengan Anjing milik penduduk sekitar
Situasi di Basecamp saat itu sudah ada sekitar 6 Pendaki yang kebetulan berasal dari Jakarta juga , hingga keesokan paginya kamipun bergabung bersama mereka. Pagi itu tepat pukul 6.30 wib kami memulai pendakian setelah sebelumnya meninggalkan salah satu identitas diri di Basecamp untuk menjaga sesuatu yang tidak kita inginkan. Dan untuk selanjutnya membayar biaya sebesar 5 ribu rupiah per orang.

Jalur selepas Basecamp 
Selepas dari Basecamp kita akan menjumpai bangunan berwarna hijau , disitulah kita membayar biaya tiket masuk sebesar 5 ribu rupiah per orang.

Bangunan yang sebelah kanan warna hijau
tempat dimana kita membayar tiket masuk sebesar 5 ribu rupiah per orang
Tiket Masuk Gunung Guntur
Dan perjalananpun dimulai , selama perjalanan dari Basecamp menuju Pos 1 kita akan disuguhi pemandangan sedikit tandus karena kita melewati lahan para penambang pasir , dan jangan kaget kalo di sepanjnag trek menuju Pos 1 kita akan melihat truk pasir melintas di samping , dibelakang atau di depan kita , itulah kegiatan truk pasir yang tadi pagi memngantarkan kita ke Basecamp.

Trek awal menuju Pos 1
Pemandangan sekeliling sebelum Pos 1
Saya sedang memulihkan Tenaga yang terkuras
Adik saya dan salah satu temanya
Ayo semangat anak muda !!


Setelah melewati medan berpasir , tanah dan kerikil kami tiba di sebuah Gubug , mungkin bukan gubug tapi lebih tepatnya warung , saat itu kondisi warung tak berpenghuni jadi kami bisa menumpang melepas lelah disana sambil bermain ayunan yang terbuat dari bambu.

Anak Muda yang masih semangat
Melepas lelah di Ayunan
Rayuan Gunung Papandayan
Kokohnya Gunung Cikuray
Setelah kurang lebih 15 menit kami menyegarkan tubuh , perjalanan kami lanjutkan untuk terus meneruskan ke Pos 1 .. di trek selajutnya kami mulai memasuki hutan yang asri dan tentunya adem gaeeess .. dan di Pos 1 kita akan menemukan air yang telah disambungkan oleh warga sekitar dengan menggunakan pipa dan terdapat warung juga .. ayo semangat !! kita akan minum dan cuci muka sepuas kita disana ... hehehehe

Santai dulu di Pos 1

Sampai di Pos 1 kita istirahat lagi , terutama saya yang banyak istirahatnya .. maklum usia gak bisa boong hehehe , puas minum dan cuci muka biar terlihat segar , kita langsung melanjutkan perjalanan menuju Pos 2 , untuk trek menuju Pos 2 kita akan disuguhi jalur yang lumayan ekstream dan cukup menguras tenaga disamping itu kita juga ekstra hati - hati karena medanya yang berbatu dengan kemiringan yang bervariasi , hati - hati ya gaees perhatikan langkahmu !!

Miring Coy ... 
Kalem .. istirahat dulu gaeess ..
Ayook adikku kamu pasti bisa ..
Hati - hati tetap perhatikan langkahmu ..


Kali ini kami melewatkan sesi foto - foto di Pos 2 , karena jarak dari Pos 2 menuju Pos 3 jaraknya tidak terlalu jauh , jadi kami memutuskan untuk beristirahat di Pos 3 saja sembari mengambil air untuk melanjutkan perjalanan berikutnya , karna di Pos 3 lah terdapat mata air terakhir dan mempunyai debet air yang cukup deras dengan air yang jernih pisan euy ..

Jalur menuju selepas Pos 2 menuju Pos 3
Pos 3 (Dok by :www.bluetripper.com )

Sesampainya di Pos 3 Gunung Guntur
Ngantuk yang melanda di Pos 3
Menyegarkan diri
di Kubangan air Pos 3
Di Pos 3 inilah kita diwajibkan meninggalkan salah satu identitas kita juga , identitas itu bebas bisa Kartu pelajar , KTP , ATM apapun itu yang penting identitas , dan disini juga jual pernak - pernik sebagai oleh - oleh dari Gunung Guntur , oh ya kita juga dapat stiker gratis lho bertuliskan 'VOLUNTEER GUNUNG GUNTUR'

Dan dari Pos 3 inilah kita akan melakukan pendakian yang begitu panjang , begitu miring dan begitu berat untuk bisa menggapai Puncak 1 Gunung Guntur , maka dari itu kita harus isi tenaga sebelum memulai pendakian ke Puncak 1 . Penjaga Pos 3 saat itu menyarankan kami untuk lebih baik mendirikan tenda di Pos 3 dengan alasan di atas sana sering terjadi badai , bukan bermaksud ego atau tidak mengindahkan usulan dari penjaga Pos 3 , kamipun memilih untuk mendirikan tenda diatas , di Puncak 1 lah rencananya kami akan benar - benar memulihkan tenaga kami untuk melanjutkan ke Puncak 2 keesokan paginya .

Trek Selepas Pos 3
Memandang Pos 3 dari atas
Melepas lelah dan menikmati pemandangan
di Jalur yang sangat miring
View Kota Garut di jalur menuju Puncak 1
Setelah melewati medan yang sangat berat bagi saya yang telah uzur akhirnya kami sementara berhasil mencapai Puncak 1 Gunung Guntur dengan memakan waktu 4 jam , kami tiba di Puncak 1 tepat pukul 16.00 wib . Dengan sedikit tenaga yang tersisa kami pun segera mendirikan tenda dan melepas lelah yang mendera tubuh kami sedari pagi tadi.

Puncak 1 Gunung Guntur
dibelakang sana jalur menuju Puncak 2
Sampai di Puncak 1 pose dulu bersama teman sejalan saya
"Payung Pink"
Menikmati Panasnya Puncak 1 Gunung Guntur
bersama "Payung Pink"
Waktu menunjukan pukul 21.00 wib kejadian yang tidak kami inginkan terjadi , Badai kencang menghempas tenda kami yang saat itu berjumlah 4 tenda , di hari itu tercatat hanya 13 orang yang mendaki Gunung Guntur saat itu . Badai mengoyak - ngoyak keyakinan kami malam itu , saya keluar masuk tenda setiap 2 jam sekali untuk memastikan bahwa adik saya berserta eman - temanya tidak apa - apa . Hingga pukul 4.30 wib saya keluar untuk mengecek tenda adik saya dan teman - teman baru saya .

Keadaan Tenda saya yang terkena Badai Pukul 05.00 wib
(Dok : Pribadi)
Tepat pukul 5.30 wib , saya membangunkan adik saya dan teman - teman yang lainya untuk melihat Matahari terbit , namun badai tak kunjung usai , namun kami semua tetap bisa menikmati Sunrise walaupun dengan keadaan badai .

Sunrise Pagi itu muncul dari balik Gunung Papandayan
(Sunrise di Puncak 1)
Adik saya berpose layaknya gambar - gambar di Google(Sunrise di Puncak 1)
Yang ditunggu muncul (Sunrise di Puncak 1)
Sangat indah dan Sempurna (Sunrise di Puncak 1)
Tak jemu memandangnya (Sunrise di Puncak 1)
Saat semua sedang menikmati Sunrise , saya pun berjalan untuk melanjutkan ke Puncak 2 diikuti salah satu teman baru saya , perjalanan menuju Puncak 2 dari Puncak 1 saya berpendapat cukup menguras tenaga , atau bisa dibilang gampang - gampang susah karena kita akan menghadapi trek tanah yang agak lembab kemudian berubah menjadi trek batu dan pasir yang jika kita slaah langkah maka kita bisa terperosot , jadi tetap perhatikan langkah kalian yaa teman - teman :)

Setelah perjalanan kurang dari 1 jam , akhirnya saya dan teman baru saya berhasil mencapai Puncak 2 Gunung Guntur , disusul oleh adik saya dan teman - temanya . Rasa syukur dengan menghela nafas panjang tak henti - hentinya saya lakukan , mengingat perjalanan Gunung Guntur yang amat sangat melelahkan terbayar sudah dengan bisa berdirinya kami semua di Puncaknya .

Namun halangan tak begitu saja berakhir , sesampainya di Pos 2 kami semua disambut oleh angin super kencang yang sempat menggoyahkan langkah saya menuju Tugu ukiran ITB di ujung sana . Dengan saling menanam rasa percaya diri , kami semua akhirnya bisa sampai di Tugu GPS ukiran ITB tersebut . 

Saya bersama Tugu GPS - ITB
Puncak 2 Gunung Guntur
Saya di Puncak 2 Gunung Guntur 
Saya di Puncak Gunung Guntur dengan view
Gunung Papandayan dan Gunung Cikuray
Saya bersama In Memoriam ''BUDI RIYANTO"
Di Puncak 2 Gunung Guntur
saat itu sebenarnya kami yang berjumlah 13 orang ingin meneruskan langkah kecil ini menuju Puncak 3 Gunung Guntur tetapi badai menyambut kami sedari kami sampai di Puncak 2 , keputusan untuk tidak melanjutkan ke Puncak Tertinggi Gunung Guntur karena situasi kami pilih bersama - sama dan kami cukup bangga bisa melewati ganas dan hebatnya trek Gunung Guntur yang begitu menguras tenaga . Kami pulang dengan perasaan yang senang dan kami takan melupakan Gunung Guntur yang begitu MENGGELEGAR !! Salam Lestari !!















Senin, 31 Oktober 2016

13 NEGARA DENGAN BURUNG 
SEBAGAI LAMBANG NEGARANYA
==============================================

1) INDONESIA



Lambang Negara Indonesia adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika . Lambang negara Indonesia berbentuk burung Garuda yang kepalanya menoleh ke sebalah kanan , perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang artinya (Berbeda beda tetapi tetap satu) ditulis di atas pita ang dicengkram oleh Garuda .

Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno dan diresmikan pemakaianya sebagai lambang negara pertama kali di Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat pada tanggal 11 Februari 1950.


                                            2) JERMAN


Lambang negara Jerman , menggambarkan elang hitam dengan paruh dan cakar berwarna merah di atas latar berbentuk perisai berwarna kuning emas .

Warna warna yang digunakan dalam lambang ini sama dengan warna Bendera Jerman yaitu (Hitam - Merah - dan Kuning Emas) . Bersama dengan lambang Austria yang memiliki sejarah yang sama , Lambang ini merupakan salah satu lambang negara tertua di Eropa yang telah ada sejak abad pertengahan.


3) AMERIKA SERIKAT


Lambang negara Amerika Serikat atau Segel Agung Amerika Serikat adalah lambang yang digunakan sebagai segel resmi berbagai dokumen yang dikeluarkan oleh Pemerintah Federal Amerika Serikat. Lambang ini pertama kali digunakan secara umum pada tahun 1782


4) RUSIA


Lambang Federal Rusia berasal dari lambang Kekaisaran Rusia , kembali digunakan di Rusia pada tahun 1933 . Meskipun lambang ini sering dimodifikasi sejak pemerintahan Ivan III (1462 -1505)

Lambang ini berasal dari abad pertengahan . Tata warna kini berpatokan pada standar abad ke - 15.
Lambang burung Elang dapat ditelusuri kembali ke pemerintahan Peter Agung dari Rusia (1682 - 1725) meskipun kini lambang elang berwarna emas sedangkan zaman kekaisaran berwarna hitam.


5) THAILAND



Lambang negara Thailand menampilkan Garuda , burung mitologi dalam kepercayaan Hindu dan Budha . Di Thailand figur ini digunakan sebagai lambang keluarga kerajaan dan otoritas. Lambang ini disebut Krut Pha yang artinya (Garuda sebagai wahana Dewa Wishnu)\

Lambang ini menjadi lambang negara Thailand sekaligus lambang raja Thailand . Garuda juga merupakan Lambang Negara Indonesia serta lambang kota Ulan Batir (Ibu Kota Mongolia)


6) POLANDIA


Lambang Polandia berwujud elang putih dalam sebuah perisai berlatar warna merah . Elang ini bermahkota dan memiliki cakar serta paruh berwarna emas. 

Di Polandia lambang negara biasanya disebut Elang Putih (Orzel Bialy) dan ditulis menggunakan huruf besar.


7) PAPUA NEW GUINI



Lambang negara Papua New Guini menampilkan gamabr Burung Cendrawasih bertengger diatas tombak tradisonal dan sebuah gendang kundu.


8) IRAK 


Lambang negara Irak adalah seekor elang emas menghadap ke kanan . Elang ini disebut sebagai elang Salahuddin yang dikaitkan dengan semangat Pan - Arabisme (Persatuan Arab) pada awal abad ke 20 .

Elang ini menyandang perisai berwarna Bendera Irak dan cakarnya menggemgam gulungan dengan tulisan arab.


9) MEKSIKO 



Lambang negara Meksiko adalah simbol penting bagi politik dan budaya Meksiko sejak berabad abad lamanya . Lambang ini menggambarkan Elang Emas hinggap di atas kaktus tengah memakan ular.
Bagi rakyat Tenochtitlan lambang ini memiliki makna keagamaan yang dalam , tetapi bagi warga Eropa lambang ini bermakna kemenangan kebenaran atas kejahatan.

Lambang ini juga digunakan sebagai lencana negara negara bagian meksiko bersatu , versi yang telah dimodifikasi menjadi lambang pemerintah federal.


10) MESIR


Lambang negara Mesir adalah elang emas dengan kepala menghadap kanan . Lambang ini disebut Elang Salahuddin dengan cakar tengah menggenggam pita bertuliskan nama resmi negara Mesir .
Elang ini menggenakan perisai di dadanya berwarna merah , putih dan hitam . (Warna bendera Mesir)

Tetapi dalam susunan vertikal , sedangkan dalam bendera Mesir warna disusun secara horizontal . Jika lambang elang ini muncul diatas bendera Mesir , maka warnanya adalah seluruhnya emas dan putih. Krika Mesir bersatu dengan suriah dalam Republik ARab Bersatu (1958 - 1961) dan sepuluh tahun sesudahnya.

Mesir mempertahankan nama resmi dan dua bintang hijau bendera ARab muncul di bagian putih perisai . Pada kurun waktu 1972 0 1984 Elang Salahuddin digantikan dengan Elang Emas Quraish sebagai simbol Federasi Republik Arab.



11) AFRIKA SELATAN 



Lambang negara Afrika Selatan diperkenalkan pertama kali pada hari Kemerdekaan Afrika Selatan 27 April 2000 . Lambang ini menggantikan lambang lama yang digunakan sejak tahun 1910 .


12) ALBANIA


Lambang negara Albania adalah lambang resmi dari Albania , lambang ini diadaptasi dari Bendera Albania dan didasarkan dari Cap Skanderberg

13) UZBEKISTAN


Hukum pada lambang negara Uzbekistan disahkan pada tanggal 2 Juli 1992 sesi ke 8 Soviet tertinggi Uzbekistan.

Di pusat adalah burung dengan sayap humo penyebaran - simbol dari kebahagiaan dan kebebasan nenek moyang kita yang besar disebt NAVOI ALISHER HMO mahluk hidup yang terbesasr.