Selasa, 11 Oktober 2016



ANTHONY FOKKER : 
PERANCANG PESAWAT UNTUK DUNIA 
YANG LAHIR DI BLITAR

Anthony Fokker (muda)

Jika mendengar kata FOKKER , tentu sangat tidak asing lagi ditelinga kita , terutama bagi sesorang yang berkecimpung di dunia kedirgantaraan.

Iya tepat sekali beliau bernama ANTHONY FOKKER , lahir di Blitar pada tanggal 6 April 1890 , ayahnya adalah seorang pemilik perkebunan kopi di Hindia Belanda.

Pada usia 4 tahun Anthony dipulangkan kembali ke Amsterdam dengan alasan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik (Apa berarti pendidikan di Hindia Belanda saat itu buruk ya?? aahh .. lupakan)

Fokker yang saat itu suka sekali dan dekat dengan alam (mungkin karena dahulu Hindia Belanda masih sangat alam sekali kali yaa.. tidak sepeerti sekarang hehehe) dikirim ayahnya ke Jerman pada tahun 1910 untuk mempelajari di Bidang Otomotif namun sayangnya Fokker tidak betah .

Kemudian ayahnya memindahkan kembali Fokker untuk masuk ke sekolah mengemudi yang ternyata mengajarkan kontruksi pesawat terbang dan menerbangkannya.



Disinilah rupanya Fokker menemukan duniannya , karena disekolah ini setiap murid diajarkan untuk merancang pesawat terbang , Namun lagi lagi Fokker tidak puas dan tidak betah dikarenakan disekolah tersebut memiliki beberapa mobil tapi tidak memiliki pesawat utnuk diajarkan terbang , belum lagi Fokker menilai gurunya tidak terlalu tahu tentang pesawat.

Pada akhirnya bersama temannya , Fokker bekerja sama untuk membuat pesawat terbang dan kemudian meninggalkan sekolah tersebut. Fokker yang sangat tekun menekuni dunianya akhirnya mendirikan perusahaan yang bernama FOKKER AEROPLANBAU pada tahun 1912 dengan usaha menjual pesawat terbang dan memberi pelajaran terbang.



Rupanya apa yang dilakukan Fokker dengan usahanya tersebut menarik perhatian Militer Kekaisaran Jerman , pada saat Perang Dunia 1 Fokker telah menjual hampir 4000 pesawat kepada militer , belum termasuk rancangannya yang telah dibuat oleh pabrik pabrik pesawat terbang lainya , tercatat sudah 40 jenis pesawat yang mengorganisasi produksinya yang sebagian besar dibuat oleh staf Produksi.



Usai perang , Fokker membawa pesawat  dan peralatanya ke Belanda , kemudian pada tahun 1919 Fokker mendirikan N.V.KONINKLIJKE NEDERLANDSE VLIETUIGENFABRIEK FOKKER di amsterdam dan membuka pabrik dan bengkel di Amsterdam Utara , inilah yang kemudian akan dikenal dengan nama Fokker.


Dari situlah Fokker membuat pesawat F-2 yang kemudian akan dikenal sebagai Fokker F-2 yaitu pesawat penumpang. Lalu Fokker F.VII yang kelak dikenal pesawat yang cukup laris sebagai pesawat penumpang. Pesawat inilah yang memungkinkan melakukan penerbangan dari Bleanda hingga ke seluruh Eropa termasuk melakukan penerbangan ke Hindia Belanda (Indonesia sekarang).


Fokker F.18 kemudian memecahkan rekor penerbangan dari Belanda ke Batavia (sekarang Jakarta) , kemudian Fokker F.20 yang rodanya dapat dilipat. Tercatat dari tahun 1927-1933 Fokker telah mengantongi 28 tipe untuk pasar tipe pesawat angkut sugguh catatatn yang luar biasa.


Pada tahun 1939 tepatnya di New York , Anthony Fokker tutup usia di usianya 49 tahun. Beliau tidak sempat melihat bagaimana kemudian pabriknya akhirnya dihancurkan pada Perang Dunia II. Meskipun begitu perlahan dibangkitkan lagi oleh pewarisnya yang membangunya secara perlahan dan kemudia melejit kembali menjadi perusahaan industri pesawat yang cukup diperhitungkan di dunia kedirgantaraan , hingga pada akhirnya Perusahaan Fokker pun dinyatakan bangkrut pada tahun 1996.


 -selesai


Tidak ada komentar:

Posting Komentar